Menu Tindakan Rawat Inap

Menu Tindakan Rawat Inap

Apply To : Trustmedis Suite


Setelah pasien didaftarkan pada menu Pendaftaran Rawat Inap, Anda bisa melanjutkan proses pelayanan pasien di menu Tindakan Rawat Inap. Anda dapat melanjutkan proses tersebut dengan masuk ke menu Rawat Inap > Front Office > Tindakan Rawat Inap, kemudian cari data pasien yang akan dilayani lalu klik tombol "Layani" atau klik 2x pada data pasien.

Pada list data tindakan rawat inap, list pasien akan muncul berdasarkan dokter DPJP jika user yang login adalah user dengan profesi "Dokter" pada
menu Data Pegawai. Namun jika Anda menghapus indikator pencarian pada filter dokter maka data yang ditampilkan adalah semua pasien, filter ini digunakan jika ada pasien yang dalam proses pelayanannya adalah Rawat Bersama. Jika selain profesi dokter maka data yang muncul pada list pasien adalah semua pasien.

User dengan profesi selain "Dokter" dapat merubah filter Dokter jika ingin mencari pasien yang dilayani oleh dokter tertentu. Selain itu juga terdapat Filter Status jika pasien dipilih status Dipulangkan maka akan muncul filter KRS yang otomatis terisi tanggal saat itu.
  1. Detail Pasien
    Pada Tab Detail Pasien, Anda akan melihat beberapa fitur pendukung seperti,
    1. RM Pasien
      Tombol ini digunakan untuk melihat data rekam medis pasien yang terhubung dengan data dari
      menu Riwayat Pelayanan.
    2. Riwayat Pasien
      Tombol ini digunakan untuk melihat riwayat pasien yang terhubung dengan data dari
      menu Riwayat Medis.
    3. Terima RM
      Tombol ini digunakan untuk mengupdate status bahwa berkas rekam medis pasien sudah diterima oleh poli. Data ini akan mengubah status yang ada di
      menu Monitoring Berkas menjadi "Terima."
    4. Rekening Pasien
      Tombol ini digunakan untuk melihat tagihan pasien yang terhubung dengan data dari
      menu Kasir Sental atau Kasir Tagihan. Saat klik tombol ini sistem akan meminta Autorisasi untuk menampilkan detail tagihan pasien.

      Berikut tampilan detail tagihan pasien,
      1. Form RM
        Tombol ini digunakan untuk menambahkan atau mengatur formulir rekam medis yang diperlukan pasien. Pengaturan memunculkan form RM dapat dilakukan pada
        menu Setting Formulir Rekam Medis. Form RM akan memunculkan beberapa opsi form jika sudah di set sesuai kebutuhan faskes seperti form Skrining Gizi Awal dan Odontogram.
    5. Surat Medis
      Tombol ini digunakan untuk membuat surat medis, jika Anda klik salah satu maka Anda akan diarahkan ke menu pembuatan surat yang dipilih. Anda bisa menambahkan list surat yang diperlukan dan menghilangkan list surat yang tidak dibutuhkan dengan masuk ke
      menu Shortcut Surat Medis. Pada shortcut berikut Anda dapat membuat surat sakit secara otomatis, di mana jika Anda klik tombol surat sakit maka Anda akan otomatis dipindahkan ke menu Surat Sakit dengan data pasien yang sudah otomatis terisi.
    6. CPPT
      Tombol ini digunakan untuk mencetak Catatan Perkembangan Pasien Terintegrasi. Berikut bentuk cetakannya,

      Keterangan pada CPPT juga akan menampilkan data rangkaian kunjungan pasien di unit atau pelayanan sebelumnya, seperti layanan RJ atau IGD sebelum masuk ke
      pelayanan rawat inap ini.
    7. Alih Rawat
      Pada bagian “Data Dokter” Anda dapat mengganti dokter DPJP pada kolom “Dokter” dengan mengklik tombol “Alih Rawat” dimana fitur ini berfungsi untuk mencatat peralihan data dokter DPJP.

      Data yang muncul pada list pilhan didapatkan dari
      data master pegawai yang berprofesi sebagai DOKTER.
    8. Penjadwalan Operasi
      Anda juga dapat menjadwalkan pasien yang Anda layani dengan klik tombol "Penjadwalan Operasi".

      Setelah itu klik tombol tersebut dan Anda akan masuk ke new tab penjadwalan operasi, kemudian lanjutkan proses dengan klik tombol "Tambah".

      Setelah klik tombol “Tambah” akan muncul form penjadwalan, isikan data pasien yang akan dijadwalkan operasi lalu klik tombol “Simpan”.
    9. Kondisi Masuk
      Pada bagian “Data Dokter” inputkan juga kondisi masuk pasien. Data kondisi masuk didapatkan dari menu Konfigurasi > Master > Kondisi Pasien dengan kolom Filter: Masuk dan kolom Filter Jenis Layanan: kosong (all) atau IGD.

    10. Jenis Layanan
      Pada bagian “Data Dokter” inputkan juga Jenis Layanan untuk pasien. Data Jenis Layanan didapatkan dari menu Konfigurasi > Fasilitas Kesehatan > Jenis Layanan Faskes dengan Kategori: Rawat Inap.

    11. Kamar dan Bed
      Data kamar dan bed yang muncul adalah data yang sudah dipilih saat proses
      pendaftaran rawat inap di Admisi. Anda masih dapat melakukan perubahan pada kamar dan bed dengan menggunakan fitur "Ubah Kamar".

      Klik "Ubah Kamar" lalu lanjutkan dengan memilih kamar dan bed lain yang akan ditempati oleh pasien.
    12. Dokter Rawat Bersama
      Pada bagian dokter rawat bersama berfungsi untuk mencatat data dokter lain selain dokter DPJP. Fitur ini berfungsi untuk kasus yang dimana pasien dilayani lebih dari satu dokter.

      Anda bisa klik tombol “Add” untuk menambahkan data dokter lain beserta keterangan rawat bersama. Jika sudah selesai Anda bisa klik tombol “Update”.


  2. Askep
    Pada tab ASKEP Anda dapat melakukan penginputan data-data asuhan keperawatan seperti berikut:
    1. Tanda Vital & Anamnesa
      Pada form TTV dan anamnesa ini sistem akan menampilkan data ttv dari kunjungan sebelumnya. Jika pasien baru atau data tidak pernah diisikan maka pada bagian “Data Vital & Anamnesa” akan kosong.

      Kemudian untuk melakukan pengisian data TTV dan anamnesa Anda bisa klik tombol add yang ada pada form TTV. Setelah Anda mengklik tombol Add sistem akan menampilkan form isian TTV dan Anamnesa seperti gambar dibawah. Dalam satu kali kunjungan, pasien dapat di inputkan lebih dari satu data TTV.
    2. SOAPIER
      Anda dapat menambahkan data SOAPIER dengan mengklik tombol Add pada form ini,

      Kemudian sistem akan menampilkan form isian “Tambah SOAP”, jika data sudah selesai diisikan Anda bisa klik tombol “Simpan”. Anda juga dapat menambahkan data SOAPIER dengan klik tombol “SOAP Template” atau tombol “SOAP History” sehingga Anda cukup melihat template yang sudah dibuat atau Riwayat pengisian SOAPIER.
    3. SOAPIER Template
      Anda bisa klik tombol “SOAP Template” kemudian buat isian template soap yang diinginkan,

      Jika isian sudah Anda inputkan, klik tombol “Pilih” maka inputan akan menjadi data SOAPIE tanpa menyimpan sebagai template. Kemudian jika klik tombol “Tambah & Pilih” maka inputan akan menjadi data SOAPIE dan tersimpan sebagai template. Dan jika Anda klik tombol “Ubah & Pilih” maka inputan akan menjadi data SOAPIE dan akan memperbaharui data template yang sudah ada.
    4. SOAP History
      Anda bisa klik tombol “SOAP History” kemudian sistem akan menampilkan data SOAP yang sebelumnya pernah diisikan pada pasien.

      Klik tab SOAP untuk melihat Riwayat pengisian SOAP pada pasien dan klik tab SOAP untuk melihat Riwayat pengisian SOAPIER pada pasien. Anda dapat menggunakan data ini dengan klik data kemudian klik tombol “Pilih”.
    5. ADIME
      Anda dapat menambahkan data ADIME jika pasien mendapatkan layanan asuhan keperawatan dengan klik tombol “Add”. Dalam proses pengisian data ADIME Anda juga dapat menambahkan data dengan klik tombol ADIME Template atau ADIME History,
    6. SBAR
      SBAR, pada field ini juga terdapat fitur yang dapat digunakan untuk mengisi data informasi terpadu seperti kondisi terkini pasien dengan mengisi SBAR. Dalam proses pengisian data SBAR Anda dapat menambahkan data dengan klik tombol "Add", SBAR Template atau SBAR History.
    7. Gambar Anatomi
      Tab Gambar Anatomi, merupakan form yang dapat digunakan untuk menambahkan informasi tambahkan terkait kondisi tubuh si pasien dalam bentuk gambar. Anda dapat menambahkan data gambar dengan mengklik tombol “Add”, kemudian sistem akan menampilkan pilihan anatomi mana yang akan digunakan.

      Setelah Anda selesai memilih, sistem akan menampilkan form anatomi sesuai dengan pilihan dan Anda dapat memberikan informasi yang diperlukan pada gambar anatomi yang ada dengan tools pada form.

      Jika sudah selesai Anda dapat klik tombol “Save” dan sistem akan menampilkan pop up yang digunakan untuk mengatur nama berkas dan kualitas gambar saat disimpan.

      Kemudian klik “Save” kembali jika sudah sesuai. Setelah klik tombol “Save” sistem akan kembali menampilkan pop up yang digunakan untuk memberikan nama pada data yang akan disimpan pada data si pasien.

      Isikan nama hasil anatomi dan berikan keterangan anatomi, setelah itu klik tombol “Simpan”. Dan data sudah melekat pada detail pasien.

      Tab Gambar Anatomi dapat digunakan sesuai kebutuhan, jika dirasa tidak perlu menggunakan tab ini Anda dapat mengaturnya di menu Pengaturan Awal Pelayanan. Kemudian cari dengan kata kunci “Anatomi” kemudian klik dua kali maka sistem akan memunculkan form seperti berikut,

      Jika sudah disesuaikan Anda bisa klik tombol “Simpan”.
    8. Diagnosa Keperawatan
      Anda dapat mengisi Data Diagnosa keperawatan dengan klik tombol Add pada form ini,

      Selain menambahkan data diagnosa keperawatan, Anda juga dapat membuat rencana keperawatan atas diagnosa tersebut. Silahkan klik tombol Rencana Keperawatan sehingga akan muncul form Perencanaan Keperawatan seperti berikut:

      Anda dapat melakukan pengisian secara manual dari kolom yang sudah disediakan atau mengambil data dari tombol "Ambil Data SDKI" pada tab Diagnosa Keperawatan,

      Kemudian sistem akan menampilkan form "Data SDKI", pada form ini Anda dapat mengisikan detail data SDKI.

      Anda dapat melakukan pengisian secara manual dari kolom yang sudah disediakan atau mengambil data dari tombol "Ambil Data SLKI" pada tab Luaran dan Kriteria Hasil,

      Kemudian sistem akan menampilkan form "Data SLKI", pada form ini Anda dapat mengisikan detail data SLKI.

      Dan Anda dapat melakukan pengisian secara manual dari kolom yang sudah disediakan atau mengambil data dari tombol "Ambil Data SIKI" pada tab Intervensi Keperawatan,

      Kemudian sistem akan menampilkan form "Data SIKI", pada form ini Anda dapat mengisikan detail data SIKI.

      Kemudian apabila penginputan semua komponen sudah selesai silakan untuk klik tombol Simpan untuk menyimpan pengisian data tersebut, lalu Anda dapat melakukan cetak rencana keperawatan dengan tombol Cetakan Rencana Keperawatan.

      Berikut contoh hasil cetakan rencana keperawatan,


  3. Pelayanan Medis
    Tab ini digunakan untuk menginputkan detail pelayanan pasien seperti,
    1. SOAP
      Anda dapat menambahkan data SOAP dengan mengklik tombol Add pada form ini,

      Kemudian sistem akan menampilkan form isian “Tambah SOAP”, jika data sudah selesai diisikan Anda bisa klik tombol “Simpan”. Anda juga dapat menambahkan data SOAP dengan klik tombol “SOAP Template” atau tombol “SOAP History” sehingga Anda cukup melihat template yang sudah dibuat atau Riwayat pengisian SOAP.
    2. Diagnosa (ICD 10)
      Anda dapat mengisi Data Diagnosa (ICD 10) pada tab menu Pelayanan Medis dengan klik tombol Add dan jika sudah selesai menambahkan Anda dapat melanjutkan dengan mengklik tombol “Save”.

      Jika Anda input diagnosa yang sama lebih dari satu data, maka akan muncul notifikasi seperti berikut:
    3. Prosedur (ICD 9 CM)
      Anda dapat mengisi Data Prosedur (ICD 9CM) pada tab menu Pelayanan Medis dengan klik tombol Add dan jika sudah selesai menambahkan Anda dapat melanjutkan dengan mengklik tombol “Save”.
    4. Konseling dan Terapis
      Kemudian isikan data Konseling dan Terapis pada tab Pelayanan Medis jika ada. Anda bisa isikan data pada kolom “Catatan” dan isian tidak ada batas karakter.


  4. Billing
    Tab ini digunakan untuk melakukan pengisian data yang berkaitan dengan tindakan serta biaya / tagihan pasien. Berikut detailnya.
    1. Tindakan
      Anda dapat mengisi data tindakan yang diberikan kepada pasien dengan klik tombol Add jika sudah selesai mengisi data tindakan bisa dilanjutkan dengan klik tombol “Save”,

      Data Tindakan yang muncul sesuai dengan data master yang ada pada
      menu Tindakan dan Tarif Layanan. Pada form Tindakan ini user juga dapat memberikan diskon dengan klik tombol Diskon yang tersedia. Diskon hanya bisa diberikan oleh pelaksana tindakan.

      Jika pasien menggunakan fitur Tarif COB maka data tindakan akan mengambil data tarif COB yang sudah disetting pada menu Tindakan dan Tarif Layanan sesuai kelas, unit, penjamin dan penjamin COB.
    2. BHP
      Anda dapat menambahkan data BHP jika ada bahan habis pakai yang harus di inputkan. Anda bisa mengklik tombol Add jika sudah selesai mengisi data tindakan bisa dilanjutkan dengan klik tombol “Save”.

      Dalam pengisian BHP, Anda diwajibkan mengisi item di kolom “Barang” dan jumlah item yang diberikan di kolom “Jumlah”. Data yang muncul pada form BHP adalah barang yang memiliki stok dari depo pengambilan BHP yang sudah disesuaikan di
      menu Unit dan Tarif Masuk. Anda juga bisa menggunakan template BHP yang tersedia pada form BHP,

      Data yang muncul pada Template BHP sesuai dengan master template yang dapat disesuaikan pada
      menu Master Template BHP. Anda juga dapat memilih depo pengambilan BHP dengan klik Edit di kolom Lokasi Pengambilan BHP seperti berikut.
    3. Resep
      Anda dapat menambahkan data Resep dengan klik tombol Add pada form Resep, jika ada peresepan dari dokter.

      Setelah klik tombol add, sistem akan memunculkan pop up untuk pengisian data obat racikan maupun non-racikan. Pada bagian ini Anda juga bisa menentukan resep yang diberikan kepada pasien termasuk resep ODD (One Day Dose) atau UDD (Unit Daily Dose) yang nantinya akan muncul pada tombol form ODD & UDD di
      menu Penjualan Obat.

      Anda juga bisa menggunakan template resep yang tersedia pada form resep, Data obat yang akan muncul pada form resep adalah data obat sesuai dengan master obat dari
      menu Master Obat dan Alkes serta memiliki stok secara sistem dan memiliki harga obat di Master Harga Jual.

      Jika pengisian obat atau resep sudah selesai Anda bisa klik “Update”.

      Setelah itu bisa dilanjutkan dengan klik tombol “Simpan” atau “Simpan & Cetak”.
    4. Penunjang
      Anda dapat melakukan order penunjang pada form ini, jika pasien membutuhkan pemeriksaan penunjang medis dengan klik tombol "Add".

      Setelah klik tombol "Add", sistem akan menampilkan form untuk mengisikan dokter perujuk dan penunjang apa yang akan diberikan kepada pasien.

      Anda juga bisa menggunakan template order penunjang yang tersedia. Anda dapat menyiapkan template order penunjang dari
      menu Master Template Order Penunjang.

      Jika data selesai ditambahkan, Anda dapat melanjutkan dengan mengklik tombol “Simpan”. Data penunjang yang muncul sesuai dengan data master yang ada di menu Penunjang dan Tarif Layanan. Jika pasien menggunakan fitur Tarif COB maka data pemeriksaan penunjang akan mengambil data tarif COB yang sudah disetting pada menu Penunjang dan Tarif Layanan sesuai kelas, unit, penjamin dan penjamin COB.

  5. Selesai Pelayanan
    1. Rencana Pulang
      Anda dapat menyelesaikan tindakan pada pasien dengan pilih “Ya” pada bagian “Selesai”. Kemudian lanjutkan dengan mengisi “Jenis Keluar” dengan pilihan “Rencana Pulang” maka pastikan tanggal pulang dan lama perawatan sudah sesuai. Jika perlu ada penyesuaian pada tanggal pulang dan lama perawatan masih bisa disesuaikan secara manual.
    2. Pindah Kamar
      Pada tab menu "Selesai Pelayanan" pilih “Ya” pada bagian “Selesai?”. Lalu pilih Jenis Keluar “Pindah Kamar”, Lalu isikan kelas pelayanan pada bagian “Kelas” dan lanjutkan dengan memilih ruangan pada bagian “Ruang”. Lalu Anda bisa memilih Kamar dan Bed dengan mengklik tombol "Pilih Kamar".

      Jika sudah selesai pastikan lama perawatan sudah sesuai lalu lanjutkan dengan mengklik tombol Simpan. Maka indikator warna pada list pasien akan berubah menjadi warna biru.

      Pada alur pindah kamar ini, Anda dapat melakukan setting untuk memunculkan Kelas Tarif pasien. Hal ini bertujuan untuk mengatur tampilan pilihan kelas apakah ingin disesuaikan dengan kelas pasien atau tidak, karena ada kemungkinan pasien dipindahkan ke ruangan yang bisa digunakan untuk semua kelas. Contoh: pasien dipindahkan ke ICU
      Agar field kelas tarif pasien bisa muncul, Anda dapat melakukan setting pada
      menu Pengaturan Awal Pelayanan. Selanjutnya cari dengan kata kunci “tarif” lalu pilih Tampilkan Kelas Tarif dan Kelas Lokasi Rawat Inap. Klik Edit lalu pilih Aktif dan klik Simpan.

      Setelah pengaturan dalam mode Aktif, maka pada menu Tindakan Rawat Inap akan muncul dengan tampilan seperti berikut,
    3. Pasien Pulang
      Anda dapat menyelesaikan tindakan pada pasien dengan pilih “Ya” pada bagian “Selesai”. Kemudian lanjutkan dengan mengisi “Jenis Keluar” dengan mengisi “Pulang”. Kemudian pastikan waktu masuk dan keluar kamar, pastikan pula tanggal datang dan pulang. Serta pastikan juga jumlah lama perawatan.

      Default lama perawatan secara sistem memiliki rumus sebagai berikut: KRS - MRS + 1 hari. Hanya saja Anda masih bisa melakukan penyesuaian pada waktu masuk kamar, keluar kamar dan tanggal pulang, serta pada lama perawatan.

      Kemudian isikan “Cara Keluar” pasien Sembuh atau Mulai Sembuh. Jika sudah selesai, klik tombol Simpan.

      Maka indikator warna pada list pasien akan berubah menjadi merah.
    4. Dirujuk
      Anda dapat menyelesaikan tindakan pada pasien dengan pilih “Ya” pada bagian “Selesai”. Kemudian lanjutkan dengan mengisikan “Jenis Keluar” dengan mengisikan “Pulang”. Kemudian pastikan waktu masuk dan keluar kamar, pastikan pula tanggal datang dan pulang. Serta pastikan juga jumlah lama perawatan.

      Kemudian isikan “Cara Keluar” dengan isian “Dirujuk” lalu pilih “Kondisi Keluar” pasien “Sembuh atau Mulai Sembuh”. Jika Faskes Rujukan belum Ada pada sistem Anda dapat langsung menambahkan data faskes dengan klik tombol “Tambah Faskes Rujukan”.

      Jika sudah selesai, klik tombol Simpan. Maka indikator warna pada list pasien akan berubah menjadi merah dan surat rujukan dapat di cetak pada
      menu Surat Rujukan.
    5. Kontrol Ulang
      Anda dapat menyelesaikan tindakan pada pasien dengan pilih “Ya” pada bagian “Selesai”. Kemudian lanjutkan dengan mengisikan “Jenis Keluar” dengan mengisikan “Pulang”. Kemudian pastikan waktu masuk dan keluar kamar, pastikan pula tanggal datang dan pulang. Serta pastikan juga jumlah lama perawatan.

      Kemudian isikan “Cara Keluar” dengan isian “Kontrol Ulang” lalu pilih “Kondisi Keluar” pasien “Sembuh atau Mulai Sembuh”. Lanjutkan dengan mengisi detail isian form untuk kontrol ulang.

      Kemudian pilih poli tujuan dan DPJP terkait.

      Jika jadwal DPJP kosong maka akan muncul notif bahwa jadwal dokter tersebut tidak tersedia.

      Jika sudah selesai, klik tombol "Simpan". Maka indikator warna pada list pasien akan berubah menjadi merah dan pasien kontrol ulang akan masuk ke list pasien kontrol ulang di
      menu Pendaftaran Rawat Jalan. Namun apabila pada pengaturan pendaftaran otomatis berstatus aktif maka pasien yang dipulangkan secara kontrol ulang akan secara otomatis terdaftar di layanan Rawat Jalan tanpa harus didaftarkan kembali.
    6. Meninggal
      Anda dapat menyelesaikan tindakan pada pasien dengan pilih “Ya” pada bagian “Selesai”. Kemudian lanjutkan dengan mengisikan “Jenis Keluar” dengan mengisikan “Pulang”. Kemudian pastikan waktu masuk dan keluar kamar, pastikan pula tanggal datang dan pulang. Serta pastikan juga jumlah lama perawatan.

      Lalu lanjutkan dengan mengisikan “Cara Keluar” Meninggal. Kemudian lanjutkan dengan mengisikan data kematian pasien seperti “Dokter” dan “Penyebab”.

      Jika sudah selesai, klik tombol Simpan. Maka pasien tidak akan tampil kembali pada list pelayanan rawat inap dan Anda dapat membuat surat kematian pada
      menu Surat kematian yang ada di modul rekam medis.
    7. Kembali
      Pada tab menu "Selesai Pelayanan" pilih “Ya” pada bagian “Selesai?”. Lalu pilih Jenis Keluar “Kembali”.

      Pastikan tanggal keluar kamar, waktu keluar kamar dan jumlah lama perawatan sudah sesuai. Jika tidak sesuai Anda dapat melakukan perubahan pada kolom tersebut. Jika sudah sesuai Anda bisa lanjutkan dengan klik tombol "Simpan".

      Jika berhasil maka indikator warna pada list pasien akan berubah menjadi warna coklat.


  6. Nilai Kritis Laboratorium
    Tab Nilai Kritis adalah Tab yang digunakan untuk melihat hasil
    Pemeriksaan Laboratorium. Fitur ini hanya dapat digunakan jika pemeriksaan lab memiliki parameter Nilai Kritis pada master parameter nilainya. Setting Nilai Kritis Lab dapat ditentukan melalui menu Penunjang dan Tarif Layanan. Jika pemeriksaan lab memiliki Nilai Kritis, maka pada pelayanan Rawat Inap akan muncul Tab Nilai Kritis dan akan berkedip-kedip merah,

    Jika Anda pilih data lab yang memiliki nilai kritis pada list, kemudian klik tombol "Lihat" maka sistem akan memunculkan informasi nilai kritis.

    Berikut tampilan hasil lab yang memiliki nilai kritis,

CATATAN:
  1. Jika saat memulangkan pasien dan pasien masih memiliki pelayanan yang belum selesai, maka sistem akan menampilkan peringatan.

    Dan saat di klik tombol “OK” maka sistem akan menampilkan pop up yang berisi informasi pelayanan mana yang belum diproses.
  2. Pilihan "Kembali" pada Jenis keluar saat menyelesaikan pelayanan Pasien hanya bisa digunakan pada modul bedah (OK dan VK) atau pada pasien yang dipindahkan ke ruang yang dimana setting ruangannya adalah kamar sementara. Anda bisa cek setting tersebut pada Menu Ruangan Faskes.
  3. Pengaturan pendaftaran otomatis bisa Anda lihat pada menu pengaturan awal yang ada di menu Setting BPJS.
  4. Anda dapat menambahkan master kondisi dan jenis layanan pasien dengan menghubungi tim helpdesk.

Terimakasih telah membaca artikel kami, jika ada yang kurang jelas maka Anda dapat menghubungi customer service kami sesuai SLA.
    • Related Articles

    • Menu Pendaftaran Rawat Inap

      Apply To : Trustmedis Suite, Trustmedis Beauty Pada menu Pendaftaran Rawat Inap, Anda bisa dengan mudah mendaftarkan pasien yang belum memiliki nomor rekam medis, ataupun yang sudah memiliki nomor rekam medis. Mendaftarkan Pasien Baru NON BPJS ...
    • Menu Tindakan Rawat Jalan

      Apply To : All Product Setelah pasien Anda daftarkan di menu Pendaftaran Rawat Jalan atau melalui pendaftaran Mobile JKN, EKios, dan Kontrol Ulang dengan pengaturan otomatis pendaftaran yang telah diatur pada menu Pengaturan Awal, Anda bisa ...
    • Menu Rencana Rawat Inap

      Apply To : Trustmedis Suite Menu Rencana Rawat Inap berfungsi untuk menginput dan mengelola data pasien yang telah merencanakan untuk menjalani perawatan inap di rumah sakit. Fitur ini memungkinkan petugas medis untuk mempersiapkan segala keperluan ...
    • Menu Rekap Rawat Inap

      Apply To : All Product Menu Rekap Rawat Inap pada modul Rekam Medis digunakan untuk mencatat pasien rawat inap yang berkunjung pada faskes yang tidak memiliki modul Rawat Inap. Bagi faskes yang tidak memiliki modul Rawat Inap dan ada pelayanan Rawat ...
    • Menu Pendapatan Rawat Inap

      Apply To : Trustmedis Suite. Menu Pendapatan Rawat Inap pada modul Dashboard digunakan untuk mencetak dan melakukan export excel list seluruh data pendapatan Fasilitas Kesehatan pada pelayanan Rawat Inap secara lengkap. Pendapatan Rawat Inap akan ...