Menu Layanan Kamar Operasi

Menu Layanan Kamar Operasi

Apply To : Trustmedis Suite


Setelah pasien Anda daftarkan di menu Pendaftaran Bedah, Anda bisa melanjutkan proses pelayanan pasien di menu Layanan Kamar Operasi ini. Berikut langkah mudah untuk melayani pasien Bedah pada modul OK.

I.    DETAIL PASIEN
  1. Anda dapat mengakses form Pelayanan Pasien Operasi, dengan masuk ke menu OK > Front Office > Layanan Kamar Operasi. Kemudian pilih dari unit OK dimana pasien akan dilayani. Lalu klik Layani atau klik 2x pada data yang dipilih.

    Di halaman Detail Pasien, Anda akan melihat beberapa fitur tambahan seperti gambar dibawah ini:

    Keterangan :
    1. RM Pasien
      Tombol ini digunakan untuk melihat data rekam medis pasien yang terhubung dengan data dari
      menu Riwayat Pelayanan.
    2. Riwayat Pasien
      Tombol ini digunakan untuk melihat riwayat pasien yang terhubung dengan data dari
      menu Riwayat Medis.
    3. Terima RM
      Tombol ini untuk update status bahwa berkas rekam medis pasien sudah diserahkan ke poli pasien. Data ini akan mengubah status yang ada di menu Monitoring Berkas, jika sudah diterima, maka status menjadi Terima.
    4. Rekening Pasien
      Tombol ini digunakan untuk melihat tagihan pasien yang terhubung dengan data dari menu
      Kasir Sentral atau Kasir Tagihan.
    5. Surat Medis
      Tombol ini digunakan untuk membuat surat medis, jika Anda klik salah satunya maka Anda akan diarahkan ke menu pembuatan surat tersebut. Surat yang dapat dibuat terdiri dari:
      1. Lembar Observasi
      2. Surat Lahir
      3. Surat Rujukan
      4. Surat Sakit
      5. Surat Sehat
    6. CPPT
      Tombol ini digunakan untuk mencetak Catatan Perkembangan Pasien Terintegrasi. Berikut bentuk cetakannya:

      Keterangan pada CPPT juga akan menampilkan data rangkaian kunjungan pasien di unit atau pelayanan sebelumnya, seperti layanan RI atau IGD sebelum masuk ke pelayanan kamar operasi ini.
  2. Pada saat Anda melayani pasien isikan terlebih dahulu nama dokter yang melayani (Data Dokter didapatkan dari dokter yang dipilih pada saat pendaftaran pasien).
  3. Kemudian isikan Kondisi Masuk pasien untuk mencatat kondisi pasien saat berkunjung ke faskes Anda.
  4. Lalu isikan jenis kegiatan yang akan diberikan kepada pasien pada kolom Kegiatan.
  5. Pastikan pada kolom Kamar dan Bed pasien sudah benar,
  6. Pilih apakah pasien termasuk ke dalam tindakan CITO atau tidak.
II.   ASKEP
  1. Pada tab "Askep" Anda dapat mengisikan Tanda Vital dan Anamnesa. Pada form TTV ini sistem menampilkan data TTV dari kamar atau unit sebelumnya. Sehingga pada kolom ini Anda tidak bisa merubahnya.

    Jika Anda ingin menambahkan data TTV baru, Anda bisa klik tombol Add untuk menambahkan data TTV baru si pasien.

    Setelah klik tombol Add, sistem akan memunculkan form isian TTV seperti berikut,
  2. Pada form SOAPIER Anda dapat menambahkan data SOAPIER dengan klik tombol "Add",

    Setelah klik tombol Add, sistem akan menampilkan form dalam bentuk pop up untuk proses pengisian SOAPIER.

    Pengisian data SOAPIER juga bisa menggunakan template, Anda bisa klik tombol "SOAP Template" kemudian sistem akan memunculkan beberapa contoh template dari SOAPIER yang ada:

    Anda juga dapat mengisikan data SOAPIER berdasarkan riwayat SOAPIER dari kunjungan pasien sebelumnya dengan klik tombol "SOAP History":


  3. Anda dapat mengisikan data ADIME dengan klik tombol "Add", setelah klik tombol Add sistem akan menampilkan form dalam bentuk pop up untuk proses pengisian ADIME.

    Pengisian data ADIME juga bisa menggunakan template, Anda bisa klik tombol "ADIME Template" kemudian sistem akan memunculkan beberapa contoh template dari ADIME yang ada,

    Anda juga dapat mengisikan data ADIME berdasarkan riwayat ADIME dari kunjungan pasien sebelumnya dengan klik tombol " ADIME History":

  4. Anda dapat mengisikan data SBAR pasien dengan klik tombol "Add"

    Pengisian data SBAR juga dapat dilakukan dengan menggunakan template yang sudah tersedia, Anda bisa klik tombol "SBAR Template" seperti gambar dibawah ini,

    Anda juga dapat melihat data SBAR melalui tombol "SBAR History" dari satu riwayat kunjungan pasien sebelumnya:

  5. Kemudian Anda dapat mengisikan data diagnosa keperawatan dengan klik tombol "Add" pada tab "Diagnosa Keperawatan".

  6. Anda juga dapat menambahkan data pemeriksaan pasien dalam bentuk gambar anatomi dengan klik tombol “Add”. Setelah klik tombol "Add", sistem akan menampilkan popup yang memungkinkan Anda memilih gambar anatomi yang ingin digunakan. Setelah memilih gambar dari pilihan drop down, Anda dapat mengklik tombol "Simpan" untuk melanjutkan proses.

    Setelah Anda mengklik tombol "Simpan", sistem akan menampilkan formulir gambar anatomi yang memungkinkan Anda menandai bagian tubuh yang akan diperiksa seperti gambar dibawah ini.

    Setelah selesai menandai gambar anatomi, Anda dapat klik tombol "Save" agar gambar yang Anda edit tersimpan pada sistem. Saat proses simpan berjalan sistem akan menampilkan popup pengaturan resolusi gambar kemudian lanjutkan dengan klik tombol "Save".

    Sebelum sistem proses penyimpanan gambar Anatomi selesai Anda dapat memberikan nama file gambar yang akan disimpan.

    Setelah proses simpan berhasil akan ada notifikasi yang menginformasikan bahwan proses penyimpanan berhasil. Data yang berhasil tersimpan akan muncul pada list pelayanan pada tab "Gambar Anatomi".

    Data gambar anatomi yang muncul pada pelayanan bisa di tambahkan sesuai kebutuhan faskes melalui master gambar anatomi.Kemudian Anda dapat mengisikan data diagnosa keperawatan dengan klik tombol "Add" pada tab

III.  PELAYANAN MEDIS
  1. Isikan data diagnosa (ICD 10). Jika pasien dari rawat inap pastikan data ICD 10 tidak kosong. Apabila ada data diagnosa ICD 10 yang akan ditambahkan saat proses operasi, Anda dapat mengklik tombol "Add" pada form ini.

    Pada saat proses penambahan diagnosa Anda tidak dapat mengisikan data diagnosa yang sama pada 1 pasien. Dan juga tidak boleh terdapat 2 diagnosa dengan jenis diagnosa UTAMA pada pelayanan pasien. Jika Anda mencoba menginputkan kondisi tersebut maka sistem akan memunculkan notifikasi sebagai berikut,
    Ketika ada diagnosa yang sama,

    Ketika ada jenis diagnosa yang sama
  2. Isikan data prosedur (ICD 9 CM). Jika pasien dari rawat inap pastikan data prosedur (ICD 9 CM) tidak kosong. Apabila ada data prosedur (ICD 9 CM) yang akan ditambahkan saat proses operasi, Anda dapat mengklik tombol "Add" pada form ini.
  3. Pada form SOAP Anda dapat menambahkan data SOAP dengan klik tombol "Add", Setelah klik tombol Add, sistem akan menampilkan form dalam bentuk pop up untuk proses pengisian SOAP.

    Pengisian data SOAP juga bisa menggunakan template, Anda bisa klik tombol "SOAP Template" kemudian sistem akan memunculkan beberapa contoh template dari SOAP yang ada:

    Anda juga dapat mengisikan data SOAP berdasarkan riwayat SOAP dari kunjungan pasien sebelumnya dengan klik tombol "SOAP History".

IV.  BILLING
  1. Anda dapat mengisikan data tindakan yang diberikan kepada pasien pada tab "Tindakan" dengan klik tombol "Add" (Data Tindakan yang muncul berasal dari data master Tindakan dan Tarif Layanan).
  2. Mengisikan data tindakan operasi yang diberikan kepada pasien (Data Tindakan Operasi didapatkan dari master Tindakan dan Tarif Layanan dengan jenis Operatif) saat proses operasi pada tab "Tindakan Operasi" dengan klik tombol "Add".

    Pada tindakan operasi, Anda dapat melihat dan menambahkan detail operasi dengan klik tombol "Detail Operasi".


    Tambahkan data yang diperlukan pada form ini, jika sudah selesai klik tombol "Simpan" secara otomatis sistem akan mencetak "Laporan Detail Operasi".

    Anda juga dapat melihat dan menambahkan detail anastesi dengan klik tombol "Detail Anastesi".

    Tambahkan data yang diperlukan pada form ini, jika sudah selesai klik tombol "Simpan" secara otomatis sistem akan mencetak "Laporan Detail Anestesi".

    Selain itu, Anda juga bisa melihat detail Komponen Operasi pada tindakan operasi yang telah dipilih.

    Kemudian isikan detail pelaksana yang bertugas pada proses operasi tersebut, lalu lanjutkan dengan klik tombol simpan.
  3. Mengisikan data BHP jika ada bahan medis habis pakai yang digunakan. Anda dapat klik tombol "Add" untuk menambahkannya. Pengambilan unit stok BHP juga dapat Anda sesuaikan dengan kebutuhan dan tidak akan memunculkan unit dengan jenis Gudang, silahkan klik Edit pada opsi Lokasi Pengambilan BHP.

    Anda juga bisa menggunakan template BHP yang tersedia (Template BHP didapatkan dari menu Setting > Farmasi > Master Template BHP) dengan klik tombol "Daftar Template BHP".


    Apabila pasien merupakan pasien BPJS, kemudian fitur Sembunyikan Obat Non JKN statusnya aktif di Pengaturan Awal Farmasi. Maka untuk penginputan BHP akan terdapat opsi Add Obat Non JKN seperti berikut,


  4. Mengisi resep di tab "Resep" jika ada peresepan dari dokter. Data obat akan diambil dari data Master Obat dan Alkes yang memiliki stok, harga obat diambil dari data Master Harga Jual, serta sesuai dengan unit dan pembayaran pasien. Untuk menambahkan resep, silakan klik tombol "Tambah", kemudian akan muncul pop up untuk pengisian obat racikan maupun non racikan. Anda juga bisa menggunakan template resep yang tersedia,


    Apabila pasien merupakan pasien BPJS, kemudian fitur Sembunyikan Obat Non JKN statusnya aktif di Pengaturan Awal Farmasi. Maka untuk penginputan resep akan terdapat opsi Tambah Obat/Alkes Non JKN seperti berikut,


  5. Mengisikan order penunjang jika pasien membutuhkan pemeriksaan penunjang medis. Data penunjang didapat dari master Penunjang dan Tarif Layanan. Untuk menambahkan order penunjang Anda bisa klik tombol "Add".

    Anda juga bisa menggunakan template order penunjang yang tersedia (Template order penunjang didapatkan dari menu Setting > Layanan dan Tarif > Master Template Order Penunjang).
V.   SELESAI PELAYANAN
  1. Memindahkan Kamar Pasien, Anda dapat memindahkan pasien dengan masuk ke tab menu "Selesai Pelayanan" kemudian pilih “Ya” pada bagian “Selesai?” Lalu pilih “Jenis Keluar” dengan isian “Pindah Kamar”.
    1. Pilih Kelas, Ruang, Kamar tujuan pasien (Daftar kamar yang tersedia, mengambil dari menu Kamar dan Tarif Layanan).
    2. Kemudian lanjutkan dengan memilih Bed yang akan ditempati dengan klik tombol "Pilih Kamar".
    3. Jika sudah selesai, klik tombol Simpan.Maka indikator warna pada list pasien akan berubah menjadi biru.

      Apabila pada menu Pengaturan Awal Pelayanan di modul Setting, pengaturan Tampilkan Kelas Tarif dan Lokasi berstatus Aktif maka pada pelayanan saat pindah kamar akan tersedia opsi Lokasi dan Kelas yang dapat dipilih berbeda dan disesuaikan dengan kebutuhan. Berikut tampilan pada pelayanan Rawat Inap saat pindah kamar dengan opsi Lokasi dan Kelas Tarif.
  2. Jika pelayanan sudah selesai Anda bisa lanjutkan dengan masuk ke tab menu "Selesai Pelayanan", pilih "Ya" pada form Selesai pelayanan.
    1. Pilih Jenis Keluar pasien yang terdiri dari:
      1. PULANG, Jika Anda memilih jenis keluar pulang maka Anda harus mengisikan detail "Cara Keluar" dan "Kondisi Keluar".
      2. KEMBALI, Jika Anda memilih Kembali, maka pasien akan otomatis kembali ke ruang rawat inap asal.
      3. RUJUK, Jika Anda memilih Rujuk, Anda harus mengisi detail data yang dibutuhkan untuk rujukan.
      4. MENINGGAL, Jika Anda memilih meninggal secara otomatis data pasien di system akan non-aktif.
      5. RAWAT INAP.
    2. Tanggal dan Waktu keluar pasien secara default akan menampilkan tanggal dan waktu hari ini. Tetapi Anda bisa sesuaikan bagian ini.
    3. Klik tombol Simpan jika semua data sudah sesuai dan sudah diisi.
 

Terimakasih telah membaca artikel kami, jika ada yang kurang jelas maka Anda dapat menghubungi customer service kami sesuai SLA.


    • Related Articles

    • Menu Laporan Layanan Kamar Operasi

      Apply To : Trustmedis Suite Pada menu Laporan Layanan Kamar Operasi ini, Anda dapat mencetak data pasien yang sudah dilayani pada kamar operasi. Dalam menu laporan ini Anda juga dapat mencetak laporan atau menyimpan laporan dalam bentuk excel. Anda ...
    • Menu Stop Kamar Operasi

      Apply To : Trustmedis Suite Menu Stop Kamar Operasi digunakan untuk melakukan proses penutupan sementara pada layanan Kamar Operasi (OK). Fitur berikut bertujuan agar pada sistem dapat dilakukan proses pembatasan penjadwalan Kamar Operasi. Pada ...
    • Menu Layanan Kamar Bersalin

      Apply To : Trustmedis Suite Setelah pasien didaftarkan pada menu Pendaftaran Bedah, Anda bisa melanjutkan proses pelayanan pasien di menu Layanan Kamar Bersalin ini. Berikut langkah mudah untuk melayani pasien Bersalin, Melakukan Pelayanan pada ...
    • Menu Pembatalan Layanan Kamar Bersalin

      Apply To : Trustmedis Suite Menu Pembatalan Layanan Kamar Bersalin digunakan untuk melakukan proses pembatalan pada pasien yang berkunjung ke unit VK. Dalam hal ini user hanya bisa melakukan proses Batal Pulang dan Batal Pindah kamar saja. Berikut ...
    • Menu Nama Operasi

      Apply To : Trustmedis Suite Menu Nama Operasi digunakan untuk menambahkan, merubah dan menghapus data nama operasi yang nantinya akan diinputkan pada menu Layanan Kamar Operasi (OK) dan Layanan Kamar Bersalin (VK). Untuk menambahkan data nama ...