Menu Order List MCU digunakan untuk melakukan pengisian hasil pemeriksaan pasien yang telah didaftarkan pada menu Admission > Admission > MCU Registration. 

Pasien yang sudah melakukan pendaftaran MCU, harus dilakukan pembayaran terlebih dahulu pada modul Finance agar dapat dilayani. Selain itu, pasien hanya dapat melakukan pemeriksaan sesuai dengan paket yang diambil, jika Anda klik pemeriksaan yang tidak sesuai dengan paket yang diambil maka akan muncul warning yang menyatakan paket tersebut tidak dibeli oleh pasien.

1. Masuk ke menu Package Service > Transaction > Order List Package

2. Cari pasien yang akan dilayani lalu klik 2 kali atau klik pada tombol
   Pasien yang ditampilkan pada order list adalah pasien hari ini dan sudah melakukan pembayaran pada modul Finance

3. Klik tab Anamnesa, Physical Test and Historical yang berada pada bagian kiri order list
   
   
   Terdapat beberapa data yang harus diisikan pada tab Anamnesa, Physical Test and Historical, diantaranya adalah sebagai berikut :
   
   

1. Tab Historical Disease
   Pada tab historical disease,  Anda harus mengisi data yang tersedia. Berikut ini langkahnya :

1. Isikan data Practitioner sesuai kebutuhan Anda.
   Data Practitioner mengambil dari menu Configuration > Master > Practitioner.

2. Kemudian pilih Test Date pasien.
   Test Date akan secara otomatis terisi sesuai tanggal dan waktu saat ini.

3. Kemudian isikan data Disease Complaint pasien.
   Disease complaint berikut adalah data terkait data keluhan penyakit yang diderita oleh pasien. Jika anda memilih opsi YES maka akan muncul description untuk mengisi keluhan penyakit Anda.
   

4. Kemudian isikan data Allergy pasien.
   Jika pasien memiliki alergi khusus anda dapat memilih opsi YES, kemudian nanti akan muncul description untuk mengisikan data alergi pasien.
   

5. Selanjutnya isikan Historical Disease pasien.
   Untuk data historical disease berikut adalah data riwayat penyakit yang pernah diderita pasien beserta statusnya. Untuk bagian historical disease berikut bersifat mandatory.
   
   
   

2. Tab Anamnesa
   Tab anamnesa digunakan untuk mengisi data tinggi badan, berat badan IMT, dll. Khusus pengisian baris IMT (kg/m2) dan BB Ideal (Kg) itu akan terisi otomatis bila baris Height/ Tinggi Badan (cm) dan Weight/ Berat Badan (kg) telah terisi.
   
   

3. Tab Vital Sign
   Tab vital sign (tanda vital) digunakan untuk mengisi data tanda vital pasien. Terdapat 2 grid yang harus diisikan pada tab berikut, yaitu :
   

1. Isikan grid Vital Sign pasien.
   Grid vital sign berfungsi untuk mencatat tanda tanda vital seperti Blood Pressure (tekanan darah), Heart Rate (detak jantung), Temperature (suhu) dan Breath (nafas).
   

2. Isikan grid Physical Test pasien.
   Grid physical test digunakan untuk menyimpan hasil pemeriksaan fisik pasien. Sub Parameter (mengambil data yang berasal dari master pemeriksaan fisik) hanya akan aktif bila user telah menyimpan form pemeriksaan fisik. Seluruh data yang diisikan adalah mandatory.
   
   
   
   

4. Tab Exposure
   Tab exposure digunakan untuk mengisi data paparan pasien. Terdapat 2 grid yang harus diisikan pada tab berikut, yaitu :
   
   

1. Isikan grid Exposure History pasien.
   Grid exposure history digunakan untuk mengisi data riwayat paparan pasien.
   
   
   
   

2. Isikan grid Current Exposure pasien.
   Grid current exposure digunakan untuk mengisi data paparan yang saat ini dialami pasien.  Untuk data yang muncul pada dropdown exposure akan mengambil data dari menu Master Paparan.
   
   
   
   

5. Tab Habit
   Tab habit digunakan untuk mengisikan data kebiasaan yang sering dilakukan pasien. Terdapat beberapa grid yang harus Anda isikan pada tab habit berikut, yaitu :
   
   

1. Isikan grid Smoking pasien.
   Jika pasien adalah pasien perokok anda dapat memilih opsi YES, kemudian nanti akan muncul description dan years untuk mengisikan data riwayat perokok pasien.
   
   
   
   

2. Isikan grid Alcohol pasien.
   Jika pasien adalah pasien yang mengkonsumsi alkohol anda dapat memilih opsi YES, kemudian nanti akan muncul description dan years untuk mengisikan data riwayat konsumsi alkohol pasien.
   
   
   
   

3. Isikan grid Work Environment pasien.
   Grid work environment digunakan untuk mengisi data detail kebiasaan pasien. Untuk data habit name akan mengambil data dari menu MCU Habit List.
   
   

6. Tab Visus
   Tab visus digunakan untuk mengisi data pemeriksaan mata pasien. Terdapat 2 grid yang harus diisikan pada tab visus, yaitu :
   
   

1. Isikan grid Observation pasien.
   Grid observation digunakan untuk mengisi data observasi pemeriksaan mata pasien. Untuk data observasi yang harus diisikan meliputi pemeriksaan mata jarak jauh tanpa kacamata, pemeriksaan mata jarak jauh dengan kacamata, dan buta warna baik untuk mata kanan dan kiri.
   
   
   
   

2. Isikan grid Additional Information pasien.
   Grid additional information digunakan untuk mengisi data catatan tambahan terkait pemeriksaan visus pasien.
   
   

4. Klik tab Audiometry Test yang berada pada bagian kiri order list. Gunanya untuk mengisi hasil pemeriksaan pendengaran pasien.
   
   
   
   

Pada tab Audiometry Test ini  Anda harus mengisi data yang tersedia. Berikut ini langkahnya :

1. Isikan data Practitioner sesuai kebutuhan Anda.
   Data Practitioner mengambil dari menu Configuration > Master > Practitioner.

2. Kemudian pilih Test Date pasien.
   Test Date akan secara otomatis terisi sesuai tanggal dan waktu saat ini.

3. Pilih pemeriksaan apakah termasuk Conduction Bone atau Conduction Air dengan klik salah satu button yang tersedia, dan juga pilih metode yang digunakan. Untuk satu metode yang dipilih melalui button diatas, maka akan tersimpan pada seluruh frequency dan conduction pemeriksaan. Informasi frequency adalah default dari sistem.
   
   
   
   

4. Jika ada catatan atau informasi tambahan, klik pada tombol Additional Information dan isikan detail catatan serta informasi tambahan tersebut, lalu klik Save.
   
   
   

5. Setelah semua data sudah terisi, klik tombol Save untuk menyimpan isian data.

5. Klik tab Spirometry Test yang berada pada bagian kiri order list. Gunanya untuk mengisi hasil pemeriksaan spirometri pasien.
   
   

Pada tab Spirometry Test ini  Anda harus mengisi data yang tersedia. Berikut ini langkahnya :

1. Isikan data Practitioner sesuai kebutuhan Anda.
   Data Practitioner mengambil dari menu Configuration > Master > Practitioner.

2. Kemudian pilih Test Date pasien.
   Test Date akan secara otomatis terisi sesuai tanggal dan waktu saat ini.

3. Isikan hasil pemeriksaan pasien sesuai dengan data pemeriksaan yang tersedia.
   Data pemeriksaan yang tampil adalah default dari aplikasi. Khusus untuk kolom “test” berupa parameter pemeriksaan dan kolom “UOM” sebagai satuan dari parameter pemeriksaan spirometri. Kondisi ini sudah diatur secara default.

4. Jika ada catatan atau informasi tambahan, klik pada tombol Additional Information dan isikan detail catatan serta informasi tambahan tersebut, lalu klik Save.
   
   
   
   

5. Setelah semua data sudah terisi, klik tombol Save untuk menyimpan isian data.
   
   

6. Klik tab Diagnostic yang berada pada bagian kiri order list. Gunanya untuk melihat hasil laboratorium pasien, sehingga pada tab ini tidak ada pengisian yang dilakukan, dan hanya read-only. Data yang ditampilkan mengambil dari modul Laboratorium, dan dari result laboratorium yang telah di approve.
   
   

7. Klik tab Radiology yang berada pada bagian kiri order list.
   
   
   
   

Pada tab Radiology ini Anda harus mengisi data yang tersedia. Berikut ini langkahnya :

1. Isikan data Practitioner sesuai kebutuhan Anda.
   Data Practitioner mengambil dari menu Configuration > Master > Practitioner.

2. Lanjutkan untuk mengisi data hasil pemeriksaan radiologi pasien dengan klik tombol maka akan tampil form berikut ini :
   
   
   
   Isikan Approved by, Result dan Product Item. Jika ada file pendukung, Anda bisa melampirkan dengan melakukan upload file.
   Jika data hasil pemeriksaan sudah diisi, klik tombol Add yang berada di bagian kanan bawah 

3. Jika ada catatan atau informasi tambahan, isikan pada kolom isian Additional Information

4. Setelah semua data sudah terisi, klik tombol Save untuk menyimpan isian data.
   
   

8. Klik tab Supportive Investigation yang berada pada bagian kiri order list untuk mengisi hasil pemeriksaan tambahan lainnya.
   
   
   
   Pada tab Supportive Investigation ini Anda harus mengisi data yang tersedia, berikut ini langkahnya :

1. Klik tombol dari data pemeriksaan yang tersedia, maka akan muncul tampilan seperti berikut ini :
   
   Isikan data pendukung lainnya pada form tersebut, lalu klik tombol Save.
   
   

9. Klik tab Result yang berada pada bagian kiri order list untuk mengisi hasil akhir dari keseluruhan pemeriksaan MCU yang telah dilakukan.
   
   
   Pada tab Result ini Anda harus mengisi data yang tersedia, berikut ini langkahnya :
   
   

1. Pilih hasil pemeriksaan akhir pada Final Result. Pilihan data yang muncul mengambil dari menu Configuration > MCU > MCU Final Result.
   
   
   

2. Pilih status kesehatan pada Final Health Status. Pilihan data yang muncul mengambil dari menu Configuration > MCU > MCU Final Health Status.
   
   
   

3. Pilih data Practitioner sesuai kebutuhan Anda. Data Practitioner mengambil dari menu Configuration > Master > Practitioner.
   
   

4. Tambahkan detail hasil pemeriksaan pada kolom isian Result Detail dengan klik tombol Add atau tombol Choose jika Anda memiliki template result detail.
   
   
   

5. Tambahkan rekomendasi dari hasil pemeriksaan pasien pada kolom isian Recommendation dengan klik tombol Choose, maka daftar rekomendasi akan muncul dan Anda dapat memilih sesuai kebutuhan.
   
   
   Daftar rekomendasi didapatkan dari menu Configuration > MCU > MCU Recommendation.
   
   

6. Setelah semua data sudah terisi, klik tombol Save untuk menyimpan isian data.