HNA (Harga Netto Apotek)
Di dalam sistem, HNA adalah harga beli obat/alkes dari supplier yang sudah memiliki pajak atau tidak memiliki yang ditetapkan pada obat/alkes per satuan terkecil. Berikut rumus HNA termasuk pajak dan tidak termasuk pajak,
1.  Rumus HNA termasuk pajak (PPN)
     Jika dari supplier obat memiliki pajak maka rumus yang digunakan oleh sistem adalah,
     HNA  = (Harga beli ÷ 1,1) ÷ nilai konversi obat.
2.  Rumus HNA tidak termasuk pajak (PPN)
     Jika dari supplier obat tidak termasuk pajak maka rumus yang digunakan oleh sistem adalah,
     HNA = Harga beli ÷ nilai konversi obat.

HET (Harga Eceran Tertinggi)
HET secara umum adalah harga jual tertinggi obat di apotek, toko obat dan instalasi farmasi rumah sakit/klinik. Di dalam sistem HET berfungsi sebagai batas harga jual obat/alkes per satuan terkecil. Contoh untuk penjelasan detail HET,
Obat Amoxan memiliki :

• HNA 1000
• Margin 15%
• Ppn 10%
• HET 1200

Maka rumus harga jualnya adalah,
1000*10%=1100 + 15% = 1.265 - diskon - potongan = 1265
Hasil dari perhitungan harga jual seharusnya 1265. Karena HET 1200 maka harga jual obat nya 1200, jadi yang dijual ke pasien untuk obat Amoxan per satuan terkecilnya adalah Rp. 1.200.
Jika HET nya 0 maka tidak ada batas harga jual, sehingga jika menggunakan case diatas maka harga jual ke pasien untuk obat Amoxan adalah Rp. 1.265.